Mahasiswi Prodi Bisnis Kreatif Universitas Katolik Parahyangan, Dewi Noren Greecelda, kembali mengukir prestasi dalam ajang kompetisi “Asia Young Entrepreneur Challenge” (AYEC) 2025, yang diselenggarakan oleh Asia Small Business Federation (ASBF) di Indonesia. Terpilihnya Dewi Noren sebagai salah satu finalis (dari 10 peserta yang lolos seleksi masuk final) di kompetisi internasional ini, membuktikan bahwa mahasiswa/i yang baru menempuh Semester 1 pun tidak mustahil untuk ikut berlomba di ajang kompetisi internasional. Meskipun pengalaman ini baru dan pertama kali dirasakan oleh Dewi Noren sebagai mahasiswa angkatan 2025 dan belum berhasil menjadi juara, namun yang bersangkutan sangat bersyukur atas diapresiasinya model bisnis “Mind Hug” berbentuk aplikasi yang ia buat dan kirimkan kepada panitia. Dewan Juri mengapresiasi hasil karya Dewi ini dan yang bersangkutan dipersilakan mencoba lagi di tahun 2026.
Dosen pembimbing Dewi Noren yaitu Ibu Dr. Elvy Maria Manurung, sekaligus Kaprodi Bisnis Kreatif, sangat mengapresiasi pencapaian Dewi Noren sebagai mahasiswi baru di Prodi Bisnis Kreatif dalam lomba Business Ideas tingkat Asia (AYEC) ini. Beliau berharap mahasiswa/i lain di Prodi Bisnis Kreatif yang baru berdiri pada Bulan Mei 2024 yang lalu, akan lebih banyak lagi yang berani ikut-serta dalam berbagai lomba atau kompetisi yang berelasi dengan Bisnis Kreatif di skala nasional atau internasional. Ia berpendapat, gagal atau berhasil itu nomor 2, tidak masalah. Yang utama adalah kemauan dan keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru, berani mengeksplorasi potensi diri, itulah hal yang lebih penting dan berharga. Semoga di tahun 2026, akan ada lebih banyak Dewi-Dewi yang lain yang berani mengeksplorasi potensi diri dan menuangkan / mengeksekusi ide-ide kreatifnya, ujarnya.